WAKIL Walikota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar menhadiri kegiatan sosialisasi tatap muka yang dilaksanakan oleh KPU Kota Lubuklinggau dengan tema "Mari Sukseskan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur sumsel dan walikota dan wakil walikota Lubuklinggau 2018" di Hotel Abadi, Kota Lubuklinggau. Rabu (13/12/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota (Wawako) menyampaikan pesan bahwa pelaksanaan pilkada 2018 ini jangan sampai menjadikan masyarakat terpecah belah dan dia menginginkamn masyarakat kota Lubuklinggau tetap bersatu.
âKita juga harus tetap bersatu, jangan smpai pada pilkada ini cerai berai, jangan sampai memecah belah kita,â pesan Wawako.
Pemerintah kota Lubuklinggau juga terus melakukan sosialisasi tujuannya agar pilkada nanti berjalan tertib, aman lancar kondusif. Itulah makna kegiatan pesta demokrasi.
âHari ini sosialisasi, mengumpulkan para tokoh masyarakat. Kalau bisa tingkat pemilih di Lubuklinggau diatas 80 persen. Kita juga harus sama-sama melakukan pengawasan bersama agar pilkada ini berjalan jujur dan seadil adilnya .Dan diharapkan juga, apa yang didapatkan dari sosialisasi ini dapat disebarkan kepada lingkungan maayarakat sekitar peserta yang ikut,â katanya.
Sementara itu, divisi Tehnis KPU, Gatot Widjianto mengatakan tahapan-tahapan pilkada 2018 saat ini sedang berjalan, pps sedang melakukan verifikasi calon perseorangan.
âKita menginginkan pilkada jadi terbaik partisipasi tinggi,
kalau selama ini 70 persen tapi pilkada kali ini diharapkan mencapai 80 persen,
semua itu butuh peran serta seluruh elem masyarakat,â ungkapnya.
Dikatakannya, pada 8-10 Januari 2018 sudah masuk tahap pendaftaran calon maupun
parpol, bila lolos verifikasi maka pada 12 febuari penetapan calon, setelah itu
baru ada calon walikota kemudian pada 15 Januari 2018 masuk kampanye.
âIni butuh peran tokoh masyarakat, tokoh agama agar masyarakat tidak terkotak-kotak, mari kita sama sama sama menjaga agar pilkada ini berjalan aman dan damai, peran tokoh masyrakat sangat penting,â jelasnya.
Kemudian pihak KPU akan melakukan gerakan sadar pemilu, agar mayarakat memilih bukan karena money politik. âSosialisasi ini tidak bisa dilakukan KPU saja, tapi butuh peran serta semua masyarakat. Mari kita sama-sama menjaga situasi agar tidak terjadi hak-hal yang tidak diinginkan karena kita mengingkinkan agar kota Lubuklinggau bisa lebih baik lagi kedepan,â pungkasnya. (Admin)